Seperti kata pepatah kita harus tahun Purwadaksi, Purwa artinya mimiti=Awal, Daksi = Lekasan, Akhir. Darimana kita berasal, kemana kita berakhir. Saya coba menelusuri karuhun atau leluhur dari ibu saya yang berasal dari desa Pamalayan, Kecamatan Cisewu, kabupaten Garut. Tapi yang saya temukan baru mencapai keturunan ke 6 (enam) atau istilah sundanya Jangawareng. Jika dilihat dari 7 (tujuh) keturunan.
Leluhur saya berasal dari Cikaso dan Ciparay, Desa Panggalih, Kecamatan Cisewu. Entahlah, darimana leluhur yang selanjutnya berasal. Karena, konon katanya, di kecamatan Cisewu ini, tak ada penduduk asli. Semuanya pendatang. Ada yang dari, sukapura, Cianjur, Banten, Jampang, Garut, dan sebagainya.
Penelusuran leluhur ini, ada yang mengejutkan saya, banyak orang yang pada awalnya hanya kenal biasa ternyata berasal dari leluhur yang sama. Selain itu, kita harus ingat bahwa, persoalan kekerabatan tak melihat status sosial, tapi hubungan darah yang tidak bisa dipisahkan oleh bergelimangnya harta kekayaan, pangkat dan jabatan. Saudara, ya saudara tak akan bisa lenyap oleh persoalan dunia.
Di samping itu, mungkin mungkin penulusuran leluhur ini banyak kekurangan, baik itu nama lengkap atau ada nama keturunan yang belum ditulis. Saya mohon maaf karena ini masih proses penyempurnaan. Silahkan jika ada yang mau membantu.*** (Gun Gun Nugraha)
1 Komentar
Sampurasun,, manawi aya nu teurang ka buyut abburohman
BalasHapus